Pada
artikel ini, saya akan mengulas tentang suatu website apakah website tersebut termasuk
dalam komputasi modern atau bukan. Sebelumnya,
pengertian dari Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga
dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi
menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi
modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957).
1.1. Komputasi Cloud
Pengertian
dari komputasi cloud merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan)
yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer
- komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan komputasi cloud, komptuasi cloud
merupakan sebuah model untuk kenyamanan, akses jaringan on-demand untuk
menyatukan pengaturan konfigurasi sumber daya komputasi (seperti, jaringan,
server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan cepat
ditetapkan dengan usaha manajemen yang minimal atau interaksi dengan penyedia
layanan.
1.2. Komputasi Grid
Komputasi
Grid adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh
sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan,
dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual.
Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan
menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri
sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan
sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Komputasi
grid menggunakan komputer yang terpisah secara geografis namun terhubung dengan
sebuah jaringan sehingga bisa menyelesaikan masalah komputasi. Prinsip kerja
grid computing terbagi dua yaitu virtualisasi (Setiap sumberdaya
semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi dikumpulkan
bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang
atau program software), dan provisioning (Ketika konsumen meminta sumberdaya
melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan
untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen).
1.3 Virtualisasi
Virtualisasi berasal dari kata dasar virtual yang berarti
maya. Virtualisasi sendiri dalam dunia komputer merupakan sebuah proses
pengimplementasian perangkat lunak dalam sebuah fungsi perangkat keras komputer
tak nyata yang mana kinerjanya menyerupai perangkat keras sebenarnya atau bahkan
lebih, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau
sumber daya jaringan.
Virtualisasi
adalah sebuah teknik yang saat ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan
TI yang semakin tinggi namun diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan
biaya yang digunakan semaksimal mungkin. Virtualisasi adalah teknologi
yang telah diterapkan secara luas saat ini dengan dampak peningkatan
operasional dan finansial yang positif. Virtualisasi adalah konsep dimana akses
ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga beberapa operating system
(guest operation system) dapat berbagi sebuah hardware. Tujuan dari
virtualisasi adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan,
ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu.'
1.4 Distributed Computation dalam Cloud
Computing
Distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi
yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke
banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan
apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu
solusi yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing
menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan
dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi.
Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk
memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi
menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem
terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui
jaringan komputer.
Kegiatan
ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan
pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi
lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu
dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua
dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan
dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer
client secara temporary.
1.5 Map
Reduce & No SQL (Not Only SQL)
Map
Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk
membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi
satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting
di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan
distributed computing.
1.6 No SQL Database
Database NoSQL, juga disebut Not Only SQL, adalah sebuah
pendekatan untuk pengelolaan datadan desain database yang berguna untuk set
yang sangat besar data terdistribusi. NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi
dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah skala bilitas dan kinerja
data yang besar yang database relasional tidak dirancang untuk menangani. NoSQL
ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk mengakses dan menganalisis
sejumlah besar data terstruktur atau data yang disimpan dari jarak jauh pada
beberapa virtual server di awan.
Database
NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak
menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya
Relasional Database.
Contoh Website
Selanjutnya
untuk penerapan komputasi modern di dunia nyata, saya akan mengulas apakah
website shopee termasuk dalam
komputasi modern atau tidak. Shopee
itu sendiri merupakan salah satu e commerce yang sudah terkenal dan terpercaya.
Dilihat dari website ini dan beberapa jenis komputasi modern lainnya, website shopee merupakan website yang termasuk dalam kategori komputasi modern.
Dilihat dari website ini dan beberapa jenis komputasi modern lainnya, website shopee merupakan website yang termasuk dalam kategori komputasi modern.
1.
Pertama
adalah website shopee termasuk dalam jenis cloud computing. Karena website
dapat bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
2.
Shopee
termasuk dalam jenis komputasi modern yaitu grid computing. Hal ini dapat
dilihat ketika website ini menyediakan banyak produk dan total biaya barang
yang dapat memproses permintaan konsumen ketika memesan suatu barang tersebut.
3.
Selain
itu, website shopee juga termasuk dalam jenis grid computing dengan prinsip
kerja virtualisasi, hal ini dapat dilihat dengan pengelompokkan produk yang
dijual.
4.
Selanjutnya,
ketika konsumen memilih produk, pada bagian produk tersebut ketika dipilih maka
akan menampilkan detail produk berupa gambar produk, rincian produk, serta
harga. Ini sesuai dengan grid computing jenis provisioning.
5.
Dan
terakhir, website ini juga termasuk dalam mobile computing, yaitu dimana website
ini dapat diakses melalui mobile smartphone dan sangat user friendly.
Sumber
: