Minggu, 15 April 2018

Pengantar Komputasi Modern ( Tugas 2 )

Pada artikel ini, saya akan mengulas tentang suatu website apakah website tersebut termasuk dalam komputasi modern atau bukan.  Sebelumnya, pengertian dari Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957).

1.1. Komputasi Cloud 
Pengertian dari komputasi cloud merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer - komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan komputasi cloud, komptuasi cloud merupakan sebuah model untuk kenyamanan, akses jaringan on-demand untuk menyatukan pengaturan konfigurasi sumber daya komputasi (seperti, jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan cepat ditetapkan dengan usaha manajemen yang minimal atau interaksi dengan penyedia layanan.

    1.2.  Komputasi Grid

Komputasi Grid adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah secara geografis namun terhubung dengan sebuah jaringan sehingga bisa menyelesaikan masalah komputasi. Prinsip kerja grid computing terbagi dua yaitu  virtualisasi (Setiap sumberdaya semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software), dan provisioning (Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen).

     1.3 Virtualisasi

Virtualisasi berasal dari kata dasar virtual yang berarti maya. Virtualisasi sendiri dalam dunia komputer merupakan sebuah proses pengimplementasian perangkat lunak dalam sebuah fungsi perangkat keras komputer tak nyata yang mana kinerjanya menyerupai perangkat keras sebenarnya atau bahkan lebih, misalnya sistem operasi,  perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.

Virtualisasi adalah sebuah teknik yang saat ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan TI yang semakin tinggi namun diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan biaya yang digunakan semaksimal mungkin.  Virtualisasi adalah teknologi yang telah diterapkan secara luas saat ini dengan dampak peningkatan operasional dan finansial yang positif. Virtualisasi adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga beberapa operating system (guest operation system) dapat berbagi sebuah hardware.  Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu.'

   1.4 Distributed Computation dalam Cloud Computing

Distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi. Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.

Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary.


   1.5 Map Reduce & No SQL (Not Only SQL) 

Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing.

  1.6 No SQL Database

Database NoSQL, juga disebut Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan datadan desain database yang berguna untuk set yang sangat besar data terdistribusi. NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah skala bilitas dan kinerja data yang besar yang database relasional tidak dirancang untuk menangani. NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di awan.


Database NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database.

Contoh Website

Selanjutnya untuk penerapan komputasi modern di dunia nyata, saya akan mengulas apakah website shopee termasuk dalam komputasi modern atau tidak.  Shopee itu sendiri merupakan salah satu e commerce yang sudah terkenal dan terpercaya.

    Dilihat dari website ini dan beberapa jenis komputasi modern lainnya, website shopee merupakan website yang termasuk dalam kategori komputasi modern.

1.    Pertama adalah website shopee termasuk dalam jenis cloud computing. Karena website dapat bisa diakses kapanpun dan dimanapun.



2.    Shopee termasuk dalam jenis komputasi modern yaitu grid computing. Hal ini dapat dilihat ketika website ini menyediakan banyak produk dan total biaya barang yang dapat memproses permintaan konsumen ketika memesan suatu barang tersebut. 


3.    Selain itu, website shopee juga termasuk dalam jenis grid computing dengan prinsip kerja virtualisasi, hal ini dapat dilihat dengan pengelompokkan produk yang dijual.



4.    Selanjutnya, ketika konsumen memilih produk, pada bagian produk tersebut ketika dipilih maka akan menampilkan detail produk berupa gambar produk, rincian produk, serta harga. Ini sesuai dengan grid computing jenis provisioning.


5.    Dan terakhir, website ini juga termasuk dalam mobile computing, yaitu dimana website ini dapat diakses melalui mobile smartphone dan sangat user friendly.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system